Rabu, 01 Juli 2009

Apakabar sekolah? Apakabar bapak ibu guru? Saya murid bapak dan ibu… saya mau curhat dan sedikit bertanya dan minta izin… boleh!!

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena berkat jasa bapak dan ibu saya jadi bisa membaca dan menulis plus berpikir tentang sesuatu… katanya sekarang itu Kurikulumnya Berbasis Kompetensi ya!! Terus katanya seeh!! dengan system ini cukup kondusif buat pengembangan pengajaran keterampilan berpikir, katanya dengan system tersebut mensyaratkan saya sebagai siswa sebagai pusat dalam belajar ya!!. Ah terserah bapak ibu saja deh!! Saya mah enjoy-enjoy aja tuh… hehe.
Pak, Bu saya akui karena peran bapak dan ibu guru begitu dominan, karena bapak dan ibu guru adalah penyebar ilmu atau sumber ilmu, dan saya hanya siswa, sebuah wadah yang harus dan akan diisi dengan ilmu dan pengetahuan oleh bapak ibu guru. Saya akan manut, saya emang harus nurut kan dengan sistem yang ada dan yang bapak ibu berikan, bapak ibu terapkan dan bapak ibu paksakan, bila nurut dan manut kan, otomatis saya akan mendapat penilaian dan dianggap sebagai siswa yang berprestasi sebab dengan menurut dan manutnya saya pada bapak ibu guru, tes-tes yang sifatnya menguji kemampuan kognitif tingkat rendah saya,
dapat saya kuasai. Dan saya pun akan dicap sebagai siswa yang pintar atau sukses karena saya lulus ujian. Tapi itulah yang mau saya curhatkan sama bapak dan ibu guru tahukah saya hanya menghapalnya Pak, saya hanya membacanya semalaman atau SKS saja padahal materinya itu, bapak dan ibu guru berikan selama enam bulan… apakah saya termasuk pintar pak… bu! Terus untuk apa saya pulang pergi selama enam bulan untuk sekolah kalo dalam sehari saja saya bisa menghapalnya dan lulus… saya jadi kepikiran dengan uang orang tua saya yang saya pake untuk keperluan sekolah padahal orang tua saya mencari uangnya itu susahnya minta ampun… malah kadang sampe sakit segala… Nah pak, bu!! yang saya mau tanyakan sekaligus kalo boleh saya mau minta izin ke bapak sama ibu guru yang saya cintai dan saya hormati pak, bu bagaimana klo untuk semester depan saya mau minta ijin selama enam bulan dan nanti pas hari ujian saya akan tes ujian… bapak dan ibu gak usah khawatir sebab dalam semalampun saya bisa menghapalnya… saya pasti lulus lagi ko! Boleh ya pak, bu!! saya mau bantu kedua orang tua saya… kasihan mereka sudah tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar